1. Seks oral tak seaman yang dipikirkan
Oral seks sering kali dianggap sebagai cara "aman" melakukan hubungan seksual. Berdasarkan penelitian, cairan tubuh yang terinfeksi seperti semen dan sekresi vagina yang mengandung konsentrasi virus HIV tinggi bisa memasuki aliran darah melalui membran mukosa mulut.
2. Jarum suntik bergantian pakai
Dalam kebanyakan kasus, HIV tampaknya telah ditransmisikan melalui satu atau lebih dari empat rute: kontak seksual, administrasi narkoba: suntikan dengan jarum yang terkontaminasi, administrasi darah dan produk darah, dan bagian dari virus dari ibu yang terinfeksi kepada bayi yang belum lahir. Setelah empat tahun pengamatan terhadap AIDS di Amerika Serikat, tidak ada bukti yang menunjukkan penularan infeksi HIV atau AIDS melalui makanan, oleh arthropoda, atau dari hubungan biasa. Demikian pula, tidak ada kasus penularan HIV AIDS atau telah dikaitkan dengan penggunaan imunoglobulin atau vaksin hepatitis B.
3. HIV tidak pandang bulu
Sejak epidemi HIV dimulai 20 tahun lalu, stereotip yang beredar di masyarakat tentang penderita HIV yaitu para gay, pemakai narkoba dan para pekerja seks komersial-lah yang mendapat label tersebut. Faktanya, semua orang bisa terkena HIV, dari usia tua, muda, kaya, miskin, wanita, pria, maupun anak-anak dan dari berbagai macam profesi.
4. Belum ada obat untuk si HIV/AIDS
Meski orang dengan HIV/AIDS (ODHA) bisa hidup lebih lama berkat obat antiretroviral, obat ini tidak menyembuhkan. Kalaupun obat-obat ini melindungidari infeksi opportunistik ini bukanlah "jalan pintas" dari infeksi HIV. Obat ini bahkan menyebabkan efek samping seperti diare, kelelahan berlebihan, kemerahan, mual dan muntah.
5. Jangan hanya takut pada kehamilan
Banyak wanita percaya, satu-satunya risiko berhubungan seks tanpa proteksi adalah kehamilan karena itu banyak yang memakai pil KB, menghindari oral seks dan ejakulasi di luar tubuh demi mencegah kehamilan. Padahal, masih banyak hal yang harus dikhawatirkan selain kehamilan yakni adanya penyakit menular seksual (PMS) seperti sifilis, herpes, termasuk HIV yang bisa mengancam kehidupan.
Itulah 5 fakta menarik tentang penyakit HIV-AIDS yang harus anda ketahui. (referensi: wolipop). So, sebaiknya pikirkanlah dahulu sebelum berbuat terlalu jauh dan merusak masa depan Anda, karena HIV merupakan "silent killer", si pembunuh senyap yang jelas akan membuat anda menyesal di masa depan karenanya.
Baca info terkait: Apa itu HIV dan AIDS | Pengertian HIV AIDS | Penyebab HIV-AIDS | Gejala HIV/AIDS | Pencegahan dan Pengobatan HIV & AIDS. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua!
Oral seks sering kali dianggap sebagai cara "aman" melakukan hubungan seksual. Berdasarkan penelitian, cairan tubuh yang terinfeksi seperti semen dan sekresi vagina yang mengandung konsentrasi virus HIV tinggi bisa memasuki aliran darah melalui membran mukosa mulut.
2. Jarum suntik bergantian pakai
Dalam kebanyakan kasus, HIV tampaknya telah ditransmisikan melalui satu atau lebih dari empat rute: kontak seksual, administrasi narkoba: suntikan dengan jarum yang terkontaminasi, administrasi darah dan produk darah, dan bagian dari virus dari ibu yang terinfeksi kepada bayi yang belum lahir. Setelah empat tahun pengamatan terhadap AIDS di Amerika Serikat, tidak ada bukti yang menunjukkan penularan infeksi HIV atau AIDS melalui makanan, oleh arthropoda, atau dari hubungan biasa. Demikian pula, tidak ada kasus penularan HIV AIDS atau telah dikaitkan dengan penggunaan imunoglobulin atau vaksin hepatitis B.
3. HIV tidak pandang bulu
Sejak epidemi HIV dimulai 20 tahun lalu, stereotip yang beredar di masyarakat tentang penderita HIV yaitu para gay, pemakai narkoba dan para pekerja seks komersial-lah yang mendapat label tersebut. Faktanya, semua orang bisa terkena HIV, dari usia tua, muda, kaya, miskin, wanita, pria, maupun anak-anak dan dari berbagai macam profesi.
4. Belum ada obat untuk si HIV/AIDS
Meski orang dengan HIV/AIDS (ODHA) bisa hidup lebih lama berkat obat antiretroviral, obat ini tidak menyembuhkan. Kalaupun obat-obat ini melindungidari infeksi opportunistik ini bukanlah "jalan pintas" dari infeksi HIV. Obat ini bahkan menyebabkan efek samping seperti diare, kelelahan berlebihan, kemerahan, mual dan muntah.
5. Jangan hanya takut pada kehamilan
Banyak wanita percaya, satu-satunya risiko berhubungan seks tanpa proteksi adalah kehamilan karena itu banyak yang memakai pil KB, menghindari oral seks dan ejakulasi di luar tubuh demi mencegah kehamilan. Padahal, masih banyak hal yang harus dikhawatirkan selain kehamilan yakni adanya penyakit menular seksual (PMS) seperti sifilis, herpes, termasuk HIV yang bisa mengancam kehidupan.
Itulah 5 fakta menarik tentang penyakit HIV-AIDS yang harus anda ketahui. (referensi: wolipop). So, sebaiknya pikirkanlah dahulu sebelum berbuat terlalu jauh dan merusak masa depan Anda, karena HIV merupakan "silent killer", si pembunuh senyap yang jelas akan membuat anda menyesal di masa depan karenanya.
Baca info terkait: Apa itu HIV dan AIDS | Pengertian HIV AIDS | Penyebab HIV-AIDS | Gejala HIV/AIDS | Pencegahan dan Pengobatan HIV & AIDS. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua!
0 komentar:
Posting Komentar