selamat datang di............. "di BLOG KLINIK SMILE....................Bersama dengan TIM saya....Kami berada disana untuk Anda semua....PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO "

Kamis, 20 Juni 2013

Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang artinya mencegah atau melawan, dan konsepsi yang artinya pembuahan. Dengan demikian kontrasepsi berarti mencegah pembuahan sel telur oleh sel spermatozoa, sehingga tidak terjadi kehamilan.
Di Indonesia, ada program Keluarga Berencana yang bertujuan utuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan mempunyai keluarga kecil bahagia dan sejahtera melalui pengaturan terjadinya kehamilan. Untuk pengaturan itu di anjurkan kontrasepsi. Secara umum kontrasepsi di bedakan menjadi dua macam yaitu bersifat permanen dan nonopermanen.
Tujuan Kontrasepsi
Tujuan dibuatnya alat-alat kontrasepsi sebagai berikut :
  1. Mengendalikan tingkat kelahiran
  2. Mencegah agar tidak terjadi kehamilan
  3. Meningkatkan  kesejahteraan keluarga dengan mempunyai keluarga kecil bahagia.
Metode Kontrasepsi
Secara umum kontrasepsi dibedakan atas dua metode yaitu :
  1. Kontrasepsi permanen
Metode ini disebut juga kontrasepsi menetap, yaitu jika kemampuan hamil sulit atau tidak dapat dikembalikan. Usaha kontrasepsi permanen dilakukan dengan cara operasi baik pada wanita maupun pria.
  1. Pada Wanita
Dikenal Tubektomi, yaitu pemotongan saluran tabung Fallopi (Ovidak). Ada juga yang dilakukan dengan hanya mengikat ovidak agar ovum atau sperma tidak dapat melaluinya sehingga tidak terjadi fertilisasi.
  1. Pada Pria
Dikenal Vasektomi yaitu pemotongan saluran Vasadeferensia. Selain itu ada pula yang hanya mengikat vasadefensia. Tujuannya supaya sperma tidak sampai ke uretra sehingga sperma tidak dapat dikeluarkan.
  1. Kontrasepsi nonpermanen
Metode kontrasepsi nonpermanen disebut juga kontrasepsi tidak tetap yaitu suatu meode kontrasepsi dimana kemampuan hamil dapat dikembalikan
Alat-alat Kontrasepsi
  1. Pil KB
Pil KB mengandung hormon estrogen dan progesteon. Jika pemakai tidak disiplin, pengguna pil KB tidak bermanfaat. Efek sampingnya adalah terjadi kegemukan paa sebagian pemakainya.
  1. Susuk
Susuk atau Implant diletakkan di bawah kulit tangan. Susuk mengeluarkan hormon yang mnecegah terjadinya ovulasi. Efeksampingnya adalah pemakai dapat mengalami gangguna siklus menstruasi.
  1. Suntikan
Suntikan dilakukan dengan pemberian hormon setiap 3 bulan sekali untuk mencegah terjadinya ovulasi. Efek sampingnya adalah kegemukan.
  1. IUD (Intra Utrine Device) atau spiral
Spiral ini dipasang dalam uterus (rahim) wanita. Spiral mencegah embio menempel pada dinding rahim. Efek sampingnya adalah dapat terjaid pendarahan di luar siklus menstruasi.
  1. Jeli, tablet busa atau spons
Bahan-bahan ini pada dasarnya spermisida (pembunuh sperma)
  1. Diafragma
Diafragma atau Cervical Cap menutupi uterus, sehingga mencegah sperma masuk kedalam uterus.
  1. Kondom
Dengan pengunaan kondom sperma tertahan di dalam kondom sehingga sperma tidak membuahi sel telur.
Pencegahan agar tidak terjadi kehamilan
Mencegah agar tidak terjadi kehamilan dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat bantu.
  1. Tanpa menggunakan alat bantu
Dapat dilakukan dengan cara antara lain :
  1. Memperpanjang masa menyusui
  2. Tidak melakukan hubungan intim pada waktu subur wanita
  3. Mengeluarkan sperma diluar tubuh agar tidak masuk kedalam uterus wanita.
  4. Menggunakan alat bantu
Posted by klinik smile On 10.36 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Warna Warnain Hidup Mu

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info
Follow MyBlog
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    MYPAGERANK

    Flag Counter Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net

    KIRIM PESAN DISINI

    Nama

    Email *

    Pesan *

    POSTING TERBARU KU