Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang artinya mencegah atau melawan, dan konsepsi yang artinya pembuahan. Dengan demikian kontrasepsi berarti mencegah pembuahan sel telur oleh sel spermatozoa, sehingga tidak terjadi kehamilan.
Di Indonesia, ada program Keluarga
Berencana yang bertujuan utuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan
mempunyai keluarga kecil bahagia dan sejahtera melalui pengaturan
terjadinya kehamilan. Untuk pengaturan itu di anjurkan kontrasepsi.
Secara umum kontrasepsi di bedakan menjadi dua macam yaitu bersifat
permanen dan nonopermanen.
Tujuan Kontrasepsi Tujuan dibuatnya alat-alat kontrasepsi sebagai berikut :
- Mengendalikan tingkat kelahiran
- Mencegah agar tidak terjadi kehamilan
- Meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan mempunyai keluarga kecil bahagia.
Secara umum kontrasepsi dibedakan atas dua metode yaitu :
- Kontrasepsi permanen
Metode ini disebut juga kontrasepsi
menetap, yaitu jika kemampuan hamil sulit atau tidak dapat dikembalikan.
Usaha kontrasepsi permanen dilakukan dengan cara operasi baik pada
wanita maupun pria.
- Pada Wanita
Dikenal Tubektomi, yaitu pemotongan saluran tabung Fallopi (Ovidak).
Ada juga yang dilakukan dengan hanya mengikat ovidak agar ovum atau
sperma tidak dapat melaluinya sehingga tidak terjadi fertilisasi.
- Pada Pria
Dikenal Vasektomi yaitu pemotongan saluran Vasadeferensia.
Selain itu ada pula yang hanya mengikat vasadefensia. Tujuannya supaya
sperma tidak sampai ke uretra sehingga sperma tidak dapat dikeluarkan.
- Kontrasepsi nonpermanen
Alat-alat Kontrasepsi
- Pil KB
Pil KB mengandung hormon estrogen dan progesteon.
Jika pemakai tidak disiplin, pengguna pil KB tidak bermanfaat. Efek
sampingnya adalah terjadi kegemukan paa sebagian pemakainya.
- Susuk
Susuk atau Implant diletakkan di
bawah kulit tangan. Susuk mengeluarkan hormon yang mnecegah terjadinya
ovulasi. Efeksampingnya adalah pemakai dapat mengalami gangguna siklus
menstruasi.
- Suntikan
- IUD (Intra Utrine Device) atau spiral
Spiral ini dipasang dalam uterus (rahim)
wanita. Spiral mencegah embio menempel pada dinding rahim. Efek
sampingnya adalah dapat terjaid pendarahan di luar siklus menstruasi.
- Jeli, tablet busa atau spons
- Diafragma
- Kondom
Pencegahan agar tidak terjadi kehamilan
Mencegah agar tidak terjadi kehamilan dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat bantu.
- Tanpa menggunakan alat bantu
- Memperpanjang masa menyusui
- Tidak melakukan hubungan intim pada waktu subur wanita
- Mengeluarkan sperma diluar tubuh agar tidak masuk kedalam uterus wanita.
- Menggunakan alat bantu
0 komentar:
Posting Komentar