Dalam pembinaan pada akseptor KB sangat penting terutama
pada pasangan usia subur yang baru menikah dalam penggunaan alat kontrasepsi
dengan tujuan memberikan dukungan dan pemantapan penerimaan
gagasan KB serta penurunan angka
kelahiran yang bermakna.
Untuk mencapai tujuan tersebut ada tiga fase, yaitu fase menunda kesuburan,
fase menjarangkan kehamilan, fase mengakhiri kesuburan atau kehamilan. Yang
pertama adalah fase menunda kehamilan yaitu dimana PUS akan menunda kehamilan
dengan usia istri kurang dari 20 tahun. Kedua adalah fase menjarangkan
kehamilan yaitu menjarangkan kehamilan dengan memberi jarak kelahiran anak 2 –
4 tahun dan periode usia istri antara 20 – 30 atau 35 tahun. Ketiga yaitu fase
mengakhiri kehamilan yaitu keadaan dimana mengakhiri kesuburan atau kehamilan
setelah mempunyai 2 orang anak dengan periode usia istri diatas 30 tahun.
Pembinaan
akseptor KB melalui konseling.
1. Alat kontrasepsi kondom
Kondom adalah alat kontrasepsi bagi pria yang digunakan pada
alat kelamin, terbuat dari karet tipis, kulit, lateks dan plastik. Kondom ini
berguna untuk mencegah pertemuan sel telur wanita dan sel mani dari laki-laki
sehingga tidak terjadi kehamilan.
Pembinaan akseptor yang dberikan yaitu
a. cara pemakaian
Sarungkan pada alat kelamin laki-laki saat dalam keadaan
tegang, baru kemudian dilakukan hubungan kelamin.
b. Keuntungan
1) Mencegah kehamilan
2) Dapat dipakai sendiri
3) Mudah didapat
4) Praktis
5) Murah
6) Memberi perlindungan terhadap penyakit – penyakit akibat
hubungan seks.
7) Dapat diandalkan karena cukup efektif
8) Sederhana, ringan disposable
9) Tidak mempunyai efek samping
10) Pria ikut secara aktif dalam program KB
c. Tempat memperoleh kondom
1) Apotik
2) Puskesmas
3) BPS
4) Toko obat
d. Cara pembuangan kondom yang benar
1) Jangan dibuang kedalam toilet
2) Jangan dibuang ke dalam selokan atau got/ parit
3) Jangan dilempar ke halaman
4) Dibakar bersama sampah
5) Bersihkan dulu ( cuci ), bungkus, ikat lalu masukkan ke
tempat sampah
6) Ditanam
2. PIL KB
Pil KB berisi hormon estrogen dan
progesteron yang berguna untuk mencegah lepasnya sel telur dari indung telur
wanita.
Ada
2 macam kemasan pil, yaitu :
a.
Kemasan berisi 21 Pil
b.
Kemasan berisi 28 Pil
Sebelum
meminum pil KB, Kesehatan ibu perlu diperiksa terlebih dahulu. Jika menurut
hasil pemeriksaan ibu bisa memakai pil KB barulah ibu dapat mulai minum pil KB.
Untuk kemasan berisi 21 pil, tablet pertama diminum setiap hari ke lima haid.
Untuk kemasan berisi 28 pil, tablet pertama diminum pada setiap hari pertama
haid, mulai dari tanda panah.
a. Cara pemakaian
Pil
KB diminum setiap hari satu tablet secara teratur, tidak boleh lupa. Hanya
dengan meminum pil secara teratur dapat diperoleh manfaat pil KB sebagai cara
mencegah kehamilan.
b. Keuntungan
1) Pil KB manjur untuk mencegah kehamilan bila dipakai sesuai
petunjuk, diminum setiap hari secara teratur.
2) Bila ingin mempunyai anak lagi, maka ibu bisa hamil kembali
setelah pemakaian pil dihentikan.
3) Siklus haid teratur, banyaknya darah haid berkurang
(mencegah anemia), tidak terjadi nyeri haid.
4) Mudah dihentikan setiap saat
c. Kerugian
1) Membosankan karena harus menggunakannya setiap hari.
2) Pusing
3) Nyeri payudara
4) Mual, terutama pada 3 bulan pertama
5) Berat badan naik sedikit
d. Efek samping
1)
Aminorea
2)
Perdarahan/spotting
3)
Berat badan meningkat
4)
Jerawat
5)
Mual/pusing/muntah
e. Tempat memperoleh Pil KB
1) Apotik
2) Klinik KB
3) Puskesmas
4) BPS
f. Yang perlu diingat
1)
Bila sudah hampir habis segeralah
minta kepada tempat pelayanan, supaya tidak tertunda.
2)
Jangan lupa, pil KB harus diminum
setiap hari secara teratur.
3)
Apabila lupa, minumlah saat itu juga
1 tablet dan malamnya minum 1 tablet lagi
4)
Apabila 2 hari lupa minum pil,
pergilah ke klinik beritahukan kepada dokter atau bidan (jika sering lupa minum
pil KB bisa terjadi kehamilan)
5)
Apabila merasa pusing atau mual pil
KB tetap diminum
6)
Apabila tidak cocok memakai pil KB
pergilah ke tempat pelayanan untuk minta dibantu dokter atau bidan. Mungkin
perlu ganti cara KB lainnya
7)
Bagi aseptor yang cocok, pil KB bisa
dipakai dalam jangka waktu cukup lama
3. SUNTIKAN KB
Kontrasepsi yang berisi depo
medroksiprogesteron asetat (DMPA), estradiol
sipionat (cycloferm), noretindron enatat(NETEN).
Tekhnik
penyuntikan ialah seca intramuskulus dalam, di daerah muskulus gluteus maksimus
atau deltoideus.
a. Keuntungan
1) Praktis
2) Pencegahan kehamilan jangka panjang
3) Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
b.
Kerugian
1) Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian
2) Gangguan haid
3) Harus disuntik setiap bulan
c.
Efek samping
1) perdarahan bercak (spotting)
2) aminorea
3) peningkatan berat badan
4) Pusing
5) Timbulnya jerawat
d.
Tempat memperoleh pelayanan
kontrasepsi suntikan
1) Klinik KB
2) Puskesmas
3) BPS
4) Rumah sakit
e.
Penting untuk diingat
1) Suntikan KB diberikan saat ibu sedang haid, terutama untuk
memastikan bahwa saat suntikan itu diberikan ibu sedang tidak hamil
2) Sebelum diberi suntikan KB, kesehatan ibu harus diperiksa
dulu, yaitu vital signnya
3) Suntikan KB dapat diberikan sambil duduk atau berbaring
4) Jika suami pergi selama satu bulan hingga tiga bulan atau
lebih, ibu tetap harus mendapat suntikan KB secara teratur
5) Terdapat kemungkinan ibu mengalami gangguan seperti nyeri
pada perut, hal ini adalah efek samping dari pemakaian suntikan KB. Pergilah
ketempat pelayanan kesehatan, untuk mendapatkan nasihat atau bantuan bidan atau
dokter
4. IUD / AKDR (ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM)
IUD
(Intra Uterin Device) atau AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) adalah
alat kontrasepsi yang ditempatkan di dalam rahim yang berjangka panjang dapat
sampai 10 tahun dan dapat dipakai oleh semua usia perempuan usia reproduksi.
IUD mencegah pertemuan sel sperma dengan sel telur sehingga kehamilan tidak
terjadi.Ada beberapa macam IUD :
1) Bentuk seperti spiral, namanya lippes loop
2) Bentuk seperti huruf T dan dililiti tembaga, namanya
cooper-T
3) Berbentuk seperti pohon kelapa atau kipas terbuka dan
dililiti tembaga, namanya multi load
a. Cara kerja IUD
IUD
mencegah pertemuan sel sperma dengan sel telur sehingga kehamilan tidak terjadi
b. Cara pemakaian IUD
IUD
dipasang pada rongga rahim wanita pada saat sedang haid atau pada masa nifas. Pemasangan dilakukan oleh
dokter atau bidan yang terlatih.
c. Keuntungan
1)
Praktis tidak perlu mengingat ingat
2)
Ekonomis
3)
Aman
4)
Efektif untuk proteksi jangka
panjang
5)
Tidak mengganggu hubungan suami
istri
6)
Tidak mempengaruhi kualitas dan
volume ASI
d. Kerugian
1) Rasa nyeri atau mulas beberapa saat setelah pemasangan
2) Klien tidak dapat melepas AKDR oleh dirinya sendiri, karena
petugas kesehatan yang sudah terlatih yang dapat melepas AKDR
3) Perempuan harus memeriksa posisi benang AKDR dari waktu ke
waktu. Untuk melakukannya, perempuan harus memasukkas jarinya ke dalam vagina,
sebagian besar perempuan tidak mau melakukan hal ini
e. Efek samping
1) Perdarahan
2) Infeksi
3) Kram/nyeri haid
4) keputihan
f. Tempat memperoleh pelayanan IUD
1) Puskesmas
2) Klinik KB
3) BPS
4) Dokter kandungan
5) Rumah sakit
g. Penting untuk diingat
1) Mengecek kesehatan umum ibu ( vital sign) sebelum pemakaian
IUD
2) Pemasangan IUD dilakukan oleh dokter atau bidan terlatih
5. IMPLANT atau AKBK (alat kontrasepsi bawah kulit)
Implant
atau susuk KB adalah alat kontrasepsi yang terdiri dari enam kapsul kecil
berisi hormon lovonorgestrel, implant dipasang di bawah kulit lengan atas
bagian dalam, implant dipakai selama lima tahun.
a. Cara kerja kontrasepsi implant
Keenam
kapsul implan secara tetap melepaskan sejumlah hormon yang dapat mencegah
lepasnya sel telur dari indung telur dan mengentalkan lendir pada mulut rahim,
sehingga sel sperma tidak dapat masuk ke dalam rahim. Hormon ini juga dapat
menipiskan selaput lendir rahim sehingga hasil pembuahan tidak dapat tertanam
di dalam rahim.
b. Keuntungan
1) Perlindungan jangka panjang (5 tahun)
2) Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
3) Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
4) Tidak mengganggu kegiatan senggama
5) Dapat dicabut setiap saat saat sesuai dengan kebutuhan
c. Kerugian
1) Harus diinsisi/ dilukai kecil untuk memasukkan implant
2) Nyeri didaerah pemasangan implant
d. Efek samping
1) Aminorea
2) Perubahan berat badan
3) Jerawat
4) Mual dan muntah
5) Pusing dan sakit kepala
e. Tempat memperoleh pelayanan IUD
1) Puskesmas
2) Klinik KB
3) BPS/ RB
4) Rumah sakit
f. Yang perli diingat
1) Sebelum pemasangan implant, kesehatan umum (vital sign)
klien harus diperiksa terlebih dahulu
2) Sesudah pemasangan implan, kemungkinan ibu mengalami rasa
nyeri pada tempat pemasangan. Biasanya hanya sebentar, tidak perlu khawatir,
dan jangan diapa-apakan. Jika tidak tertahankan segera pergi ke tempat
pelayanan kesehatan untuk meminta bantuan bidan atau dokter
3) Selama 3 hari sesudah pemasangan. Ibu diperbolehkan mandi
tetapi jaga supaya daerah tempat pemasangan tetap kering
4) Jika ada keluhan, pergilah ke tempat pelayanan kesehatan
agar dapat ditolong oleh dokter atau bidan
5) Sesudah lima tahun, segeralah menuju tempat pelayanan
kesehata karena keenam kapsul itu harus dicabut. Jika masih menginginkan
kontrasepsi implant dokter atau bidan akan menggantinya dengan yang baru.
6. MOW / STERILISASI
Merupakan
metode pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat
dibuahi oleh sperma. Cara Kerja Tubektomi menghambat sperma karena saluran sel
telur tertutup.
a. Keuntungan
1) Permanen dan efektif.
2) Tidak mempengaruhi proses menyusui
3) Pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi lokal
4) Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%.
5) Tidak ada efek samping jangka panjang dan tidak mengganggu
hubungan seksual.
b. Kerugian Tubektomi :
1) Rasa sakit/ketidak nyamanan dalam jangka pendek setelah
tindakan
2) Tidak bisa mempunyai anak lagi
c. Efek samping
1) Demam pasca operasi
2) Rasa sakit pada lokasi pembedahan
3) Perdarahan superfisial
d. Tempat mendapatkan pelayanan kontrasepsi Tubektomi
Di
rumah sakit
e. Yang perlu diingat
1) bagi wanita usia subur berumur diatas 26 tahun , dan
sudah punya anak cukup ( 2 anak ), anak terkecil harus berusia minimal 5
tahun.
2) Puasa mulai tengah malam sebelum operasi, atau sekurang-kurangnya
6 jam sebelum operasi. Bagi calon akseptor yang menderita Maag (kelaianan
lambung agar makan obat maag sebelum dan sesudah puasa
3) Mandi dan membersihkan daerah kemaluan dengan sabun mandi
sampai
4)
Harus mendapatkan persetujuan dari
masing-masing pasangan
Langkah konseling KB dengan SATU
TUJU
SA : Sapa dan
Salam
Ø Sapa klien
secara terbuka dan sopan
Ø Beri perhatian
sepenuhnya
Ø Bangun percaya diri klien
Ø Tanyakan apa yang perlu dibantu
T : Tanya
Ø Tanyakan
informasi tentang dirinya
Ø Bantu klien
mengetahui pengalaman KB
Ø Tanyakan
kontrasepsi yang ingin digunakan
U : Uraikan
Ø Uraikan pada
klien mengenai pilihannya
Ø Bantu klien
pada jenis kontrasepsi yang paling dia ingini
TU : Bantu
Ø Bantu klien berfikir apa yang sesuai dengan keadaan dan
kebutuhannya
Ø Tanyakan apakan
pasangan mendukung dengan pilihannya
0 komentar:
Posting Komentar